Apa Itu Computer Based Test (CBT)?

Computer Based Test (CBT) adalah sistem ujian yang dilakukan menggunakan komputer sebagai alat utama untuk menyajikan soal dan menerima jawaban peserta. CBT menggantikan sistem ujian berbasis kertas (Paper Based Test/PBT) dengan proses yang lebih modern dan efisien. Ujian berbasis komputer ini umum digunakan dalam berbagai jenis seleksi, seperti ujian masuk perguruan tinggi, sertifikasi, rekrutmen kerja, serta ujian akademik di sekolah dan universitas.

Tujuan Computer Based Test (CBT)

Tujuan utama dari CBT adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan ujian. Berikut beberapa tujuan lainnya:

1. Meningkatkan Akurasi dan Keamanan – Mengurangi kemungkinan kecurangan serta meningkatkan akurasi penilaian.

2. Mempercepat Proses Evaluasi – Hasil ujian dapat diketahui lebih cepat dibandingkan ujian berbasis kertas.

3. Mengurangi Penggunaan Kertas – Menerapkan konsep ramah lingkungan dengan menghilangkan kebutuhan mencetak soal dan lembar jawaban.

4. Meningkatkan Fleksibilitas – Memungkinkan peserta untuk mengikuti ujian dari berbagai lokasi yang telah ditentukan tanpa harus menggunakan kertas fisik.

5. Meminimalkan Kesalahan Manusia – Menghindari kesalahan koreksi akibat human error dalam penilaian jawaban peserta.

Kelebihan Computer Based Test (CBT)

CBT memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan ujian berbasis kertas, di antaranya:

1. Hasil Ujian Lebih Cepat dan Akurat – Dengan sistem otomatisasi, nilai dapat langsung keluar setelah peserta menyelesaikan ujian.

2. Keamanan Data Terjamin – Data soal dan jawaban lebih aman karena tersimpan dalam sistem berbasis digital dengan perlindungan enkripsi.

3. Menghemat Biaya dan Sumber Daya – Tidak perlu mencetak kertas soal atau mengeluarkan biaya distribusi fisik.

4. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi – Ujian dapat diselenggarakan di berbagai tempat yang memiliki akses komputer tanpa perlu mencetak banyak dokumen.

5. Memudahkan Monitoring dan Pengawasan – Pengawas dapat mengontrol jalannya ujian secara real-time melalui sistem terpusat.

Kekurangan Computer Based Test (CBT)

Meskipun memiliki banyak kelebihan, CBT juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

1. Ketergantungan pada Infrastruktur Teknologi – Dibutuhkan perangkat komputer atau tablet serta koneksi internet yang stabil agar ujian berjalan lancar.

2. Kesulitan Bagi Peserta yang Tidak Terbiasa dengan Teknologi – Peserta yang tidak terbiasa menggunakan komputer mungkin mengalami kesulitan dalam mengoperasikan sistem ujian.

3. Resiko Gangguan Teknis – Adanya kemungkinan gangguan teknis seperti error pada sistem, listrik padam, atau koneksi internet terputus saat ujian berlangsung.

4. Investasi Awal yang Relatif Mahal – Implementasi sistem CBT membutuhkan investasi awal yang cukup besar dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, dan pelatihan sumber daya manusia.

5. Potensi Kecurangan dengan Teknologi – Jika tidak diawasi dengan ketat, ada kemungkinan peserta ujian menggunakan cara curang seperti akses ke sumber eksternal atau kolaborasi yang tidak sah.

Kesimpulan

Computer Based Test (CBT) adalah solusi modern dalam dunia pendidikan dan seleksi yang menawarkan efisiensi, keamanan, serta kecepatan dalam pelaksanaan ujian. Dengan berbagai kelebihannya, CBT semakin banyak digunakan dalam berbagai sektor. Namun, tantangan dalam hal infrastruktur dan kesiapan peserta harus tetap diperhatikan agar penerapannya berjalan dengan optimal.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang CBT, kita dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan sistem ujian yang lebih efektif dan terpercaya